Saturday, December 17, 2011

Programming Mikrokontroler AVR dengan C

Pemrograman Bahasa C untuk AVR Bahasa C luas digunakan untuk pemrograman berbagai jenis perangkat, termasuk mikrokontroler. Bahasa ini sudah merupakan high level language, dimana memudahkan programmer menuangkan algoritmanya. Untuk mengetahui dasar bahasa C dapat dipelajari sebagai berikut. 


1. Struktur penulisan program
#include < [library1.h] > // Opsional
#include < [library2.h] > // Opsional
#define [nama1] [nilai] ; // Opsional
#define [nama2] [nilai] ; // Opsional
[global variables] // Opsional
[functions] // Opsional
void main(void) // Program Utama
{ [Deklarasi local variable/constant] [Isi Program Utama] } 

2. Tipe data
char : 1 byte ( -128 s/d 127 )
unsigned char : 1 byte ( 0 s/d 255 )
int : 2 byte ( -32768 s/d 32767 )
unsigned int : 2 byte ( 0 s/d 65535 )
long : 4 byte ( -2147483648 s/d 2147483647 )
unsigned long : 4 byte ( 0 s/d 4294967295 )
float : bilangan desimal
array : kumpulan data-data yang sama tipenya.

3. Deklarasi variabel & konstanta
Variabel adalah memori penyimpanan data yang nilainya dapat diubah-ubah.
Penulisan : [tipe data] [nama] = [nilai] ;
Konstanta adalah memori penyimpanan data yang nilainya tidak dapat diubah. 
Penulisan : const [nama] = [nilai] ;
Tambahan: Global variabel/konstanta yang dapat diakses di seluruh bagian program.
Local variabel/konstanta yang hanya dapat diakses oleh fungsi tempat dideklarasikannya.

4. Statement
Statement adalah setiap operasi dalam pemrograman, harus diakhiri dengan [ ; ] atau [ } ]. Statement tidak akan dieksekusi bila diawali dengan tanda [ // ] untuk satu baris. Lebih dari 1 baris gunakan pasangan [ /* ] dan [ */ ]. Statement yang tidak dieksekusi disebut juga comments / komentar. 
Contoh: suhu=adc/255*100; //contoh rumus perhitungan suhu

5. Function Function
adalah bagian program yang dapat dipanggil oleh program utama.
 Penulisan : [tipe data hasil] [nama function]([tipe data input 1],[tipe data input 2]) { [statement] ; }

6. Conditional statement dan looping if else
digunakan untuk penyeleksian kondisi
if ( [persyaratan] ) { [statement1]; [statement2]; } else { [statement3]; [statement4]; }
for : digunakan untuk looping dengan jumlah yang sudah diketahui
for ( [nilai awal] ; [persyaratan] ; [operasi nilai] ) { [statement1]; [statement2]; }
while : digunakan untuk looping jika dan salama memenuhi syarat tertentu
while ( [persyaratan] ) { [statement1]; [statement2]; }
do while : digunakan untuk looping jika dan salama memenuhi syarat tertentu, namun min 1 kali
do { [statement1]; [statement2]; } while ( [persyaratan] )
switch case : digunakan untuk seleksi dengan banyak kondisi
switch ( [nama variabel] ) { case [nilai1]: [statement]; break; case [nilai2]: [statement]; break; }

7. Operasi logika dan biner Logika
AND :&&
NOT : !
OR : ||
Biner AND : &
OR : |
XOR : ^
Shift right: >>
Shift left : <<
Komplemen : ~ 

8. Operasi relasional (perbandingan)
Sama dengan : ==
Tidak sama dengan : !=
Lebih besar : >
Lebih besar sama dengan : >=
Lebih kecil : <
Lebih kecil sama dengan : <=

9. Operasi aritmatika
+ , - , * , / : tambah,kurang,kali,bagi
+= , -= , *= , /= : nilai di sebelah kiri operator di tambah/kurang/kali/bagi dengan nilai di sebelah kanan operator
% : sisa bagi
++ , -- : tambah satu (increment) , kurang satu (decrement)
Contoh :
a = 5 * 6 + 2 / 2 -1 ;
maka nilai a adalah 30 a *= 5 ;
jika nilai awal a adalah 30, maka nilai a = 30x5 = 150. a += 3 ; 
jika nilai awal a adalah 30, maka nilai a = 30+5 = 33. a++ ;
jika nilai awal a adalah 5 maka nilai a = a+1 = 6. a-- ; 
jika nilai awal a adalah 5 maka nilai a = a-1 = 4.

0 komentar:

Post a Comment

Tolong tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini...
Tolong Laporkan Bila Ada link Download Yang Mati Atau Tidak Berfungsi..Terimakasih

Para pengurus Blog bayu7key Tidak selalu Online untuk memantau Komentar yang Masuk, Jadi tolong berikan Komentar Anda dengan Pantas dan Layak dikonsumsi oleh Publik. No SARA, SPAM dan Sejenisnya.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...